Hujan deras turun ketika mereka berdiri, Abimanyu mengambil kemejanya sementara Chayra mengambil kantong pelastik yang berisi bungkus makanan dan air mineral mereka. Mereka berlari kea arah mobil karena tidak ada tempat berteduh di sana. Kebetulan saat itu juga sedang mati lampu, jadi mereka tidak bisa melihat dengan jelas apakah ada tempat berteduh atau tidak. Dengan mengandalkan lampu senter dari ponsel, mereka menemukan mobil Abimanyu dan langsung masuk ke dalam. Tubuh mereka basah kuyup, Abimanyu bergerak untuk menyalakan lampu mobil ketika ia langsung melihat atasan Chayra yang tembus pandang. Abimanyu buru-buru mematikan kembali lampunya. “Kenapa di matikan?” tanya Chayra. Abimanyu tidak menjawabnya, malah berdehem pelan. “Jangan deh,” “Eh? Aku mau liat sepatu aku, Bi. Kayakny