Abimanyu mengantar Aisyah untuk naik ke atas, kamar apartemen gadis itu berada di lantai atas. Mereka berjalan bersama dengan saling menggoda satu sama lain. Chayra merasa sangat aman di dekat Abimanyu, pria itu sama sekali tidak memodusinya ataupun melakukan sesuatu yang membuatnya risih. Pria itu memang seperti benar-benar hanya ingin menjaga dan mengantarnya denan selamat sampai di apartemen. “Istirahat yang cukup, ya. Mienya besok lagi aja, sekarang kamu harus istirahat.” Ucap Abimanyu. Chayra mengangguk, mereka berdiri dan berbicara di depan pintu apartemennya. Abimanyu berdiri melihat sekeliling dan sekarang sudah sangat sepi. Mungkin tetangga Aisyah sudah tidur. “Nggak mau masuk?” tanya Chayra sembari menaik turunkan alisnya. Abimanyu menjitak pelan kepala Chayra, “Apa kamu me