15. Tatapan Tajam

1117 Kata

Begitu Andin sampai di lapangan basket, sudah masuk ke ronde dua di mana pertandingan basket dibagi menjadi 4x10 menit waktunya. Dia melihat cowok yang bertabrakan dengannya di depan toilet tadi sedang berlarian mendribel bola lalu mengopernya ke temannya yang lain. Doni dengan lincah bergerak menyalap-nyelip di antara lawan yang ingin menghadangnya karena tubuhnya yang cukup besar sehingga perlu dua orang untuk mengawalnya. Tapi bukan itu yang menjadi fokus Andin, melainkan rambut Doni yang bergerak tuing-tuing karena gerakan cowok itu saat melompat. “Menggemaskan,” gumam Andin tanpa sadar. Lalu kemudian ada seorang yang datang dari sisi kanan Andin lalu mengambil posisi duduk tepat di sebelahnya. Dia menoleh dan melihat kalau itu adalah Burhan, seorang siswa jurusan IPS yang mencintai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN