PART. 22 BAHAGIAMU SEDERHANA

1711 Kata

"Hening ...." Kepala Hening terangkat. Ditatap Darsa yang matanya terpejam. Wajahnya kadang meringis, suaranya mendesis. Satu tangan menopang dagu, satu tangan entah di mana, tak terlihat oleh Hening. Cukup lama Hening menatap wajah Darsa. Rasa cemas hadir di dalam hatinya. Hening memukul pelan lengan Darsa yang menopang dagu. Darsa terperanjat. Sontak matanya terbuka. "Hening! Oh ...." Darsa lari ke kamar mandi. Hening menatap dengan perasaan yang semakin bingung. Kenapa Darsa berlaku aneh begitu. Di dalam kamar mandi. Darsa melepaskan celana. Lalu memuaskan kehendak burungnya dengan telapak tangannya.. Pintu terdengar di ketuk. Darsa ingin membuka pintu, namun teringat akan hayalannya tadi. Ia takut jadi kenyataan. "Aku tidak apa-apa, kamu lanjutkan saja makan!" seru Darsa dari d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN