Dimas mengerutkan dahinya mendengar perkataan pelayan itu. “Oh … anu, Pak. Nyonya nggak nyaman di dalam rumah. Tadi setelah makan malam, Nyonya dan Pak Arsa menghabiskan waktu sore dengan memangkas bunga di taman belakang. Habis itu, Nyonya ambil buku-buku dan pergi ke kolam renang, katanya biar nyaman di sana.” "Apakah Nyonya masih di sana?" "Masih, Pak. Nyonya bilang nggak mau diganggu sampai jam sebelas. Ini sudah jam sebelas lebih dan saya akan mengingatkannya untuk segera beristirahat." Dimas berpikir cepat dan berkata, “Saya yang akan mengingatkannya. Hm … kamu bisa pergi istirahat tidur sekarang.” Pelayan itu tampak senang dengan perintah Dimas. “Oh. Baiklah, Pak Dimas … baik. Saya mohon diri dulu, Pak.” Dimas mengangguk kecil. Setelah pelayan itu pergi, langkah Dimas mengita