Sejak makan malam terakhir di restoran Jepang Paviliun Bambu, hubungan Kinanti dan Dimas jauh sangat berubah. Arsa menyadari akan perubahan itu, akan tetapi yang membuatnya bingung adalah bahwa Dimas tampak lebih sibuk dari sebelumnya. Putra satu-satunya lebih jarang pulang ke rumahnya. Dimas mampir di rumah papanya hanya beberapa jam, sebelum bergegas kembali ke perusahaan. Dia jarang menghabiskan waktu makan malam panjang di rumah Arsa, makan malam sebentar dan penuh basa basi, lalu dengan cepat menyelesaikannya. Selama ini banyak yang dia diskusikan dengan papanya saat makan malam, dari masalah bisnis dan seputar perusahaan, keluarga dan juga kesehatan. Menurut pengamatan Arsa, di tengah hubungan Dimas dan Kinanti yang baik-baik saja, perilaku Dimas benar-benar sangat berubah. Mungki