RINDU 15 - MENYEBALKAN

1001 Kata

"Ya ampun, temen gue kenapa?" teriak Mira dengan nada heboh. Di belakangnya Vira tak mau kalah. Aku bernai bertaruh, mereka akan mempermalukanku sebentar lagi. Tunggu saja. Kini semua orang menatapku. Aku hanya bisa mengerucutkan bibirku. Malu dengan kelakuan mereka bertiga yang membuat suasana kelas jadi heboh seketika. Beberapa maha siswa pun ikut mengerubungiku. Aku tidak tahu yang mereka tunjukan itu rasa iba atau hanya ingin sekedar mengetahui masalah untuk menghilangkan rasa ingin tahu. Tapi aku juga senang pasalnya mereka masih peduli padaku. "Berisik lo! Lebay banget sih. Bubar-bubar!" kataku. Langsung melangkahkan kaki ini menuju bangku yang kosong. "Eh, Aris mana sih emang? Dia kok tega amat ninggalin lo sendirian gini? Padahalkan lo lagi sakit, Za." seru Mira berapi-api. "Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN