Buku Sihir Gwen

1875 Kata

"William!" "Apa?" "Tolong ambilkan minuman." "William!" "Kenapa?" "Tolong bawa aku ke pemandian." "William!" "Iya, Gwen." "Punggungku gatal, tolong garuk." "William?" "Kau ingin apa lagi?!" "Hehe, hanya memastikan apa kau masih bernapas." Selama tiga hari William menjadi babu pribadiku di istana. Dia mengerjakan semua perintah yang keluar dari mulutku. Kadang aku sengaja memintanya melakukan hal-hal tidak penting. Kapan lagi bisa memperbudak seorang Raja. Mumpung William masih dalam mode menurut. Lagi pula, semua kejahilanku timbul akibat kesombongannya sendiri. Dia bersikap sok perhatian dengan tidak mengizinkan aku kembali ke istana Selatan. Setiap aku mengatakan ingin kembali, dia selalu menjawab dengan kalimat: "Kau itu tanggungjawabku, jangan banyak bertingkah sebelum b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN