Enam bulan sebelumnya .... Hujan di pagi hari selalu berhasil membangkitkan rasa malas bagi kebanyakan orang. Dinginnya udara membuat mereka lebih memilih menenggelamkan diri lebih lama di balik selimut tebal daripada bangun dan melakukan rutinitas. Begitu juga yang dilakukan Riga sekarang. Hujan yang mengguyur kota sejak dini hari tadi—bertepatan dengan ia yang baru selesai mengerjakan tugas Biologi—membuat laki-laki itu kembali menarik selimutnya hingga menutupi leher. Kembali terlelap dengan nyaman. Masa bodoh dengan sarapan, yang penting sekarang adalah ia bisa tidur nyenyak. Lagi pula, siapa juga yang akan memarahinya karena tidur di hari libur yang hujan ini? Tidak ada. Lebih tepatnya, tidak ada orang di rumah ini selain dirinya sendiri—sampai beberapa hari ke depan. Setidaknya, i