15 Titip Dia.

1301 Kata

Malam semakin larut dan Artha masih berada di tempat hiburan malam itu dalam keadaan tidak sadarkan diri, tangannya yang luka sudah di perban oleh Nadi berbekal obat seadanya yang dia dapatkan dari para pekerja di tempat hiburan malam itu. Artha terlelap karena minum terlalu banyak, dia masih di sofa itu menyandar pada pundak Nadi, Artha tidak mengizinkan Nadi pergi terus memegangi tangan Nadi erat. Dari tiga jam lalu hingga saat ini Nadi mendengarkan semua racauan Artha, entah apa yang dia alami tapi terdengar semua seperti keluhan-keluhan dia sedang memaragi seseorang. Nadi tidak memahami apa maksud kalimat Artha mulai dari membahas makanan mama, lalu tawaan sinisnya mengatakan banyak aturan, sampai dia mengatakan menjadi orang lain. Tidak lama kemudian setelah sudah cukup lama mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN