Chapter 10

929 Kata

Selamat membaca Malam itu, akhirnya Prawira memutuskan untuk datang ke rumah Irene agar menjadi lebih tenang dan tidak terbebani dengan perubahan sikap Megan yang membuatnya frustasi. Ia membuka pintu rumah dengan kunci cadangan, lalu melangkah masuk menuju kamar Irene. Ceklek Irene yang tengah menonton tv seketika menoleh ke arah suara pintu yang terbuka. "Loh, Mas? Kamu kenapa ke sini? Udah bicara sama Megan?" Irene bertanya sembari menghampiri Prawira dengan dahi berkerut karena tidak biasanya Prawira datang tiba-tiba begini tanpa mengabari dirinya. Pasti ada masalah di baliknya, karena sebelumnya Prawira sudah mengatakan jika malam ini dia tidak akan datang ke sini karena harus berbicara dengan Megan tentang rencana kuliah di luar negeri. Prawira melewati Irene begitu saja dan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN