Chapter 8

965 Kata

Selamat membaca Selepas berbincang-bincang dengan Dewi, Megan dan Henry segera kembali ke rumah Prawira untuk mengambil beberapa baju Megan. "Dek Megan mau kemana?" Darsini bertanya heran saat Megan menuruni tangga sembari membawa tas punggung. "Aku mau nginap di apartemennya om Henry, Bi." "Owalah, mas Henry lagi di Jakarta, ya, Dek?" Megan mengangguk. "Kalau nanti udah waktunya pulang, Bibi langsung pulang aja nggak usah nunggu papa. Kayaknya hari ini papa nggak bakalan pulang." "Oke ..." sahut Darsini riang sembari menunjukkan ibu jarinya. Megan tersenyum kecil, lalu melangkah keluar rumah. "Udah?" Henry bertanya setelah Megan masuk ke dalam mobil. "Udah, Om." "Oke, pakai sabuk pengamannya. Kita berangkat." Suasana di dalam mobil terasa hening tidak seperti biasanya. Henry m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN