Chapter 7

1265 Kata

Selamat membaca Namun saat Prawira dan Irene sudah berada di depan pintu, langkah mereka tiba-tiba terhenti ketika mendengar suara Dewi. "Kalian berdua ada hubungan apa?" tanya Dewi dengan nada suara yang sulit dijelaskan. Deg ______________________________________ Jantung Prawira seakan berhenti berdetak. Ia tidak bisa mengontrol ekspresinya, begitu pula dengan Irene. Mereka berdua sama-sama terlihat cemas dan resah. Prawira menarik napas panjang untuk menghilangkan kegugupannya. Kemudian ia membalik tubuh dan menatap ke arah Dewi tanpa ekspresi. "Mama nggak seharusnya curiga dengan kami seperti ini," tukas Prawira dingin. "Apa Mama terlihat sedang mencurigai mereka, Megan?" Dewi melirik ke arah Megan. Megan menggeleng. "Mama hanya bertanya, tapi Papa yang terlalu berlebihan," sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN