Pernyataan Yang Menyayat Hati

1103 Kata

Setibanya di perusahaan utama milik keluarga Dawson, Pipin menunggu diruang kerja Erich lantaran Erich masih berada di dalam ruang rapat. Bolak-balik kedua matanya melirik kearah jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 10 pagi. “Hampir dua jam aku menunggu disini dan aku benar-benar tidak sanggup lagi!” Pipin segera beranjak keluar dari ruangan itu, lalu menghampiri seorang wanita pria yang menduduki posisi sebagai sekretaris dari CEO perusahaan itu yang tak lain adalah Erich. “Katakan padaku dimana ruang rapatnya!” Pipin berlagak angkuh seolah dirinya tak ingin berbasa-basi sedikitpun. “Eeemm, begini Nona mungkin sebentar lagi rapatnya akan selesai, jadi sebaiknya anda menunggu di-” Pipin segera mencengkram kerah kemeja dari Sekretaris itu dengan kuat. “Apa kau sadar bahwa kau memiliki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN