Suara ketikan di papan keyboard memenuhi telinga. Sepuluh jari-jarinya bergerak lincah ke sana kemari menekan tuts yang diinginkan. Pandangan mata gadis itu masih fokus pada layar monitor di hadapannya. Ia berkonsentrasi penuh pada pekerjaannya menginput data.
"Hei! Empat hari di Bali tidak sekali pun mengabariku. Jangankan telepon, kirim pesan wa aja enggak. Liburanmu pasti sangat menyenangkan ya?" bisik seorang gadis di telinganya.
"Astaga!!" plak. Laras mengambil sebuah map dan memukulkan ke lengan gadis yang mengagetkannya.
"Aduh!" Gadis yang tak lain adalah Risa itu mengelus lengannya dengan wajah yang cemberut.
"Siapa suruh datang tiba-tiba seperti hantu," ucap Laras seraya melanjutkan perkerjaannya.
"Kamu benar sahabatku bukan sih?" tanya Risa.
"Entahlah, sepertinya aku l
