Lembar Kesembilanbelas

1471 Kata

Naomi dan kedua berondongnya sudah duduk di sebuah kafe bersama Dian yang tampak sibuk dengan laptop di hadapannya. Naomi kembali memikirkan semua ucapan dua orang menyebalkan yang tadi sempat dia temui di parkiran itu.Dari pembicaraan mereka sepertinya di Ardi memang memiliki motif terselubung mendekatinya. Dan itu adalah hal yang wajib banget Naomi cari tahu. “Mendingan gak usah terlalu di pikirin dulu kak, lo dari kemarin-marin udah banyak mikir banget. Emang gak capek apah otaknya? Belum lagi mikirin n****+ kan?” Ucap Kevin khawatir. Sebenarnya dia sedang merasa bersalah dan takut karena melibatkan Nomi dan Dirga dalam masalahnya. “Lo diem deh Vin, ini otak gue gak bisa berhenti mikir bukannya gue yang mau. Lo mending suruh temen lo itu suruh berenti makan. Diamana-mana kerjaannya ng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN