Tidak ada yang bisa mengendalikan perasaan, Naomi menyadari bahwa mungkin saja kutukan berondong milik Dian sudah mulai bereaksi padanya. Harapan tipis yang dulu dia pikir hanya terbawa perasaan saja semakin terasa ketika mendengar sebuah kenyataan yang mungkin saja bohong. Kevin masih hidup. Kenyataan yang belum jelas kebenarannya itu, menghidupkan seluruh perasaan yang selama ini Naomi tekan dengan logikanya. Semua penyangkalan tentang perasaan yang sebenarnya dia rasakan pada Kevin sejak pertama kali bertemu sirna terbawa angin. Bahkan bayangan tentang masa depan bersama si pemilik senyum paling indah di alam semesta itu mulai bermunculan di kepalanya. Naomi sadar bahwa sekalipun Kevin masih hidup nanti mungkin bukan dia tipenya, mungkin bukan dia seleranya, mungkin bukan dia yang akan