Setelah berpakaian rapih, Rara berjalan ke arah dapur guna memasak makanan untuk Dika. Keahliannya dalam bidang memasak memang tidak di ragukan lagi. Ya mungkin karena dirinya sudah terbiasa hidup mandiri. Apa apa sendiri, jadi hanya memasak saja sangat mudah baginya.
Awal Rara bisa memasak dari media sosial. Semua yang dia tonton langsung di praktekan hari itu juga. Walaupun hasil pertama tidak memuaskan, dia akan coba untuk yang kesekian kalinya.
Baru saja dia masuk ke dapur, kepalanya terasa pusing. Rara langsung memegang ujung meja makan. Dia mengistirahatkan dirinya sejenak di kursi meja makan. Tidak mungkin jika asam lambungnya kambuh, dia hari ini tidak telat makan. Apa jangan jangan? Rara segera menggelengkan kepalanya mengenyahkan pemikiran yang tidak tidak.
Setelah di rasa p
