Part 16

1722 Kata

Ddrrtt...  Ddrrtt..  Sumpah ingin rasanya Dika mencekik orang yang menelfonnya di malam hari. Apa lagi dirinya baru tidur satu jam yang lalu akibat gangguan dari bumil di masa kehamilannya. Ternyata sang penelfon tidak putus asa untuk menganggu tidurnya.  "Aakhh, bangke banget ih." tak urung Dika langsung mengangkat panggilan di ponselnya.  "Halo apaan."  Tanpa salam apapun, Dika langsung mengangkat dengan nada yang tidak biasa.  "Woy anjir. Jemput gue." Matanya langsung terbuka sempurna ketika mendengar suara dari sebrang sana. Dia melihat id caller dilayar ponselnya. Mati sudah riwayatnya.  "Eh anak cantik, udah di bandara beb?"  "Ck, gece ih. Gue dewekan ini di bandara." Dika Buru Buru meraih dompetnya, berhubung dia tidak ada kendaraan jadi dia memutuskan naik taxi saja.  "I

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN