“Loh ada kamu Chik?” Chika yang merasa namanya terpanggil langsung menoleh, dia baru saja keluar dari kamar mandi. Chika langsung menghampiri Eyang Rumai, “Eh iya Eyang. Baru sampe tadi malem. Eyang gimana kabarnya?” tanya Chika yang sudah duduk disamping eyang Rumai. Padahal di pundaknya masih menggantung handuk, tapi dia mengesampingkan itu dulu. Bagi Chika yang penting sekarang menyapa Eyang Rumai. "Alhamdulillah, udah enakan. Eh iya, Dika ke mana? Rara juga dari semalem ngga keliatan." seketika mulut Chika terkunci rapat. Dia bingung ingin mengatakan seperti apa, pasti eyang Rumai belum mengetahui keadaan Rara. Sebelum menjawab Chika memejamkan matanya dulu, semoga kebohongannya kali ini tidak tercium, “Dika lagi pulang Eyang. Jemput Rara katanya sekalian di rumah.” Sedikit gu