Part 10

1098 Kata

Waktu yang ditunggu telah tiba, hari bahagia yang disiapkan sepenuh hati berbuah manis. Angin yang sejuk di tepi pantai sore itu seakan memberi restu pada Kirana dan Dinar. Kapal mereka melaju pelan meninggalkan dermaga, asyik menari bersama dengan ombak. Iringan musik jazz pendamping dan kehadiran orang-orang terkasih memberi rasa haru pada Kirana. Pesta pernikahan di atas kapal selalu menjadi impiannya dan kini dikabulkan oleh Dinar yang apa saja boleh asalkan Kirana tak marah-marah padanya. Ayah Kirana terlihat bahagia biarpun ia harus hadir dengan menggunakan kursi roda. Hanya dengan melihat senyuman pria yang telah membesarkannya itu, sudah cukup untuk membuat Kirana yakin bila pilihannya tidak salah. Bicara soal keluarga Dinar. Mereka sungguh datang. Biarpun waktunya mepet, tepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN