Setelah semalaman Alex terpaksa berjaga, pagi ini ia mendapatkan telepon dari Bram jika ia memutuskan melaporkan perihal kehilangan Violet dan Viona ke polisi. Kali ini, Alex tidak bisa berbuat apa pun. “Bram, tolong jangan bertindak sendiri. Aku yakin kalau Arsenio dan Violet mungkin sedang jalan-jalan. Mereka harus mengenal satu sama lain,” ungkap Alex memberikan alasan. Bram menarik napas lebih panjang. meski ia tidak terdengar lagi seperti sedang kesal. Bram lebih terdengar seperti pasrah. “Bagaimana kamu bisa mengatakan hal seperti itu, Lex? Ini sudah lewat 24 jam. Anak-anakku gak pernah gak pulang ke rumah.” Alex memejamkan mata lalu menghembuskan udara lewat mulutnya yang ia gelembungkan. “Maafkan aku. Aku gak bermaksud menganggap sepele masalah ini. Aku akan mengerahkan orang-o