"Kita harus pulang sekarang," Violet mengajak Viona untuk berdiri dan pergi dari rumah itu. Sampai Viona kaget karena ia baru ingat sesuatu. "Aduh, aku lupa! mobil kita masih di tempat parkir kafe itu!" sahut Viona disertai seringai rasa bersalah pada kembarannya Violet. "Maaf," sebut Viona memelas. "Ya uda aku anterin kalo begitu." Evander tiba-tiba menyela si kembar. Viona menoleh lalu mengernyitkan kening pada Evander. "Aku bisa panggil derek untuk nganter mobil itu ke rumah. Tenang saja, aku uda punya sim kok. Kalo harus ke kafe itu lagi baru pulang itu akan makan banyak waktu," usul Evander kepada Viona. Si kembar itu saling melihat satu sama lain untuk mempertimbangkan ide tersebut. Evander tampak seperti seseorang yang bisa mereka percayai, jadi mereka memilih untuk mengiyakan.