"Tapi ponsel kalian gak hidup. Papi bahkan gak bisa ngelacak sama sekali!" Bram begitu kesal dengan putrinya dan langsung memarahi mereka. Nora tidak ingin suaminya memarahi putri mereka, jadi dia memegang lengan kanannya untuk menghentikannya. Baik Arsenio maupun Evander melebarkan bola mata mereka dan saling melirik. Ayah seperti ini adalah tipe Ayah yang posesif, dan itu bukan hal baik. Mereka seharusnya tidak ikut masuk. Tangan Evander kemudian menyentuh lengan samping Arsenio untuk mengkodekannya. Apalagi mereka tidak pernah menginap di hotel secara tiba-tiba seperti itu. "Ayo kita pulang!" gumam Evander berbisik nyaris tak bersuara. Arsenio segera mengangguk setuju dan siap untuk melarikan diri. Satu langkah mundur, lalu berbalik untuk pergi dari pintu. Itu tidak jauh, hanya tersisa