Hari berikutnya, Natasya menjalani perawatan di ruang VIP. Perlahan kondisinya mulai pulih. Adit dan Dirga bersama sama menemani mami Natasya di rumah sakit. Mereka bergantian menyuapi, atau sekedar membacakan n****+ kesukaan mami Natasya. Terkadang mereka ngobrol ngalur ngidul, hingga perbincangan berat itu terjadi. "Dit, mami minta maaf, ya, sudah bikin kamu kesal." ujar mami Natsya pelan. Adit diam sesaat, ada gerimis di hatinya. "Adit yang minta maaf, Mi... Adit khilaf." ujar Adit dengan wajah murung, ia mencium kaki mami Nataasya, kemudian lanjut memijat kaki maminya itu. "Diiitt, sini!" panggil mami Natasya mengulurkan tangan. Adit menyambut tangan itu, lalu duduk disamping mami Natasya. "Kamu beneran cinta sama Tiyas?" selidik mami Natasya Mata keduanya saling beradu, s