“Siap Pak!” Setelah mendengar sahutan dari siswa dan siswinya, Arce melanjutkan perjalanannya menuju kelas yang tepatnya di sebelah kelas yang tadi dia datangi. Arce mengajar selama tiga jam pelajaran. Setelahnya bell berbunyi menandakan jam belajar usia dan jam istirahat untuk seluruh siswa dan guru. Arce berjalan kembali ke ruang kantor guru di lantai satu pada gedung yang berbeda. Di dalam kantor guru-guru berkumpul ada yang menyiapkan pekerjaannya ada yang menyantap makan siang atau sedekar memakan camilan yang mereka beli atau yang mereka bawa dari rumah. Sedangkan Arce menyibukkan dirinya melihat-lihat materi untuk berikutnya, dia hanya perlu mengingat dan belajar lagi. Sedangkan untuk persiapan mengajarnya sudah dia siapkan jauh-jauh hari, lalu dengan rencana pelaksanaan pembel