Esok paginya. Mansion Lee Jun Min lebih ramai daripada hari-hari biasanya. Para pengurus rumah sibuk membersihkan segala sudut ruangan, karena besok adalah hari raya yang sudah ditunggu-tunggu setelah melewati ujian lapar dan haus, serta kesabaran selama sebulan penuh. Deretan kue-kue dalam toples menarik dan imut sudah berjejer di atas meja makan. Semua adalah hasil karya Amalia Rasyid berduet dengan Roxane. Lia tersenyum lebar melihat hasil karyanya yang tidak kalah dengan yang sering dilihatnya di toko-toko mahal dengan kualitas tinggi. “Kau puas?” tanya Lee Jun Min yang sudah berdiri sambil memegang sebuah buku di tangan kirinya, sepertinya adalah sebuah buku tentang bisnis dan ekonomi. Pria berkacamata tipis ini menatap penuh minat pada wajah cerah sang istri. Sejak 30 menit lal