Bab 550 Mencintainya, tapi Tidak Menginginkannya 50

2654 Kata

Steven meraih remot TV, menyalakannya hingga acara takbiran mulai memenuhi ruangan. Malam ini suasana begitu khidmat dengan kumandang takbir di mana-mana. Malam penuh kemenangan bagi semua umat yang memiliki keyakinan yang sama dengan Jena Rahardian. Sebuah ketenangan dan kemeriahan yang membuat hati bersemangat dengan debaran kuat mengingat asal tujuan penciptaan manusia, yaitu menyembah dan berserah diri kepada Yang Maha Esa, Tuhan Semesta Alam. “Kau tidak bekerja?” tanya Jena heran, mengamati calon suaminya itu duduk di kursi di dekatnya, setia menemaninya sambil menonton. “Ini adalah malam takbiran. Ada berapa banyak hari aku lewatkan di bulan puasa ini karena sibuk bekerja? Aku tidak ingin dicap sebagai pria dingin tidak pengertian.” Steven meliriknya sambil tersenyum manis. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN