Bab 548 Mencintainya, tapi Tidak Menginginkannya 48

3777 Kata

Suara penelepon di seberang sana terdiam sejenak, lalu berkata lambat-lambat, Jena mengerutkan kening aneh dengan suara wanita yang seenaknya menerima panggilan di ponsel Amalia Rasyid. “Aku? Lucu sekali membalik pertanyaanku, sayang. Hahaha! Aku adalah rekan bisnis penting suaminya, sekaligus teman pria itu. Kenapa? Penasaran denganku?” Jena menatap layar ponselnya dengan firasat buruk dan ganjil, muka memucat kelam. Bibir merapat. Sayang? Apa-apaan dia ini? Aneh sekali gaya bicaranya, batin Jena dengan ekspresi wajah tidak nyaman, lalu dia kembali melekatkan ponsel di telinganya. Merasakan kalau kata ‘sayang’ yang diucapkan kepadanya terasa agak tidak biasa. Tidak seperti wanita lain yang memang kadang melempar kata-kata atau istilah semacam itu sebagai bentuk kedekatan atau pun mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN