"Hei, kuhibahkan koleksi khususku. Mau tidak?" tanya Matteo pada saudaranya yang menyebalkan. Marco menatap heran, "Kenapa? Kau berubah gaya?" "Melia tidak suka." "Berhenti menyombongkan hubunganmu, Bro! Semakin kau membicarakannya, semakin besar keinginanku untuk merebutnya!" omel Marco. "Sial. Siapa yang sedang menyombong? Otakmu bergeser satu derajat?? Aku sedang bicara normal, b******k!" balas Matteo. "Ya, ya, whatever." Marco menenggak bir. Matteo juga meneguk vodka di gelasnya sampai habis. Kepalanya terasa sedikit ringan karena alkohol. Mungkin nanti dia perlu memanggil taksi untuk mengantarnya pulang. "Pacarmu membuatmu tertekan? Carilah wanita lain." Marco menyeringai. "Dan membiarkanmu mendekati Melia? Dalam mimpi, Bro! Aku tidak akan meninggalkannya!" "Kalau begitu nika