55 | Dia Tidak Peduli

1014 Kata

Meski terlihat acuh dan sibuk bermain ponsel, Annisa sebenarnya hanya menggeser layar tidak jelas. Sesekali melirik ke arah Barra dan Intan berada. "Aku yakin mereka punya hubungan. Sok-sokan nuduh Kean anak aku dan orang lain. Padahal dia sendiri yang punya cewek. Dasar gatel!" gerutunya saat dengan ekor mata ia melihat Intan menyuapi suaminya. "Iya, halo!" Annisa menerima panggilan sambil berjalan keluar dari ruangan. "Cukup, Intan!" hardik Barra dengan suara nyaring saat gadis itu terus memaksa untuk menyuapi mulutnya potongan buah. "Kenapa? Ini 'kan buah kesukaan kamu." "Intan ... tolong mengerti. Kalau kamu mau jenguk Kenzo, silakan. Aku juga gak akan melarang. Tapi tolong jaga sikap kamu. Jangan seperti ini apalagi di depan istriku. "Memangnya apa aku lakukan? Aku cuma ngupasin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN