"Sayangnya ibu udah bangun. Tadi ibu ke sini Kean masih tidur. Ibu habis beliin Kean makanan. Tadi Kean bilang makanan rumah sakit gak enak. Makanya ibu beliin makanan kesukaan Kean."
Annisa menyerobot sebelum putrinya menjawab pertanyaan suami. Ia takut sang anak bersedia ikut ayahnya. "Jangan pegang-pegang!" Ia melepaskan paksa genggaman tangan suami pada jemari sang anak.
"Kamu ini apaan sih? Datang-datang maen serobot aja," protes Barra sembari menatap sebal pada istrinya.
"Udah waktunya Kean makan siang. Nanti kalau makanan rumah sakit datang, biar ibu yang makan," ujar Annisa tanpa peduli pada protesan suaminya.
"Memangnya boleh, Bu?" tanya Keandra.
"Boleh, dong. Mau makan sekarang?" tanya Annisa sembari tersenyum lega karena sang anak sudah tidak lagi merajuk dan mau bicara pad
