"Kamu bener, Kenzo terlalu cepat dewasa. Dari mana dia belajar bicara seperti itu?" gumam Barra, melongo menatap sang anak yang baru ia lihat sisi lainnya sekarang. Selama ini Kenzo selalu bersikap layaknya anak kecil pada umumnya yang kerap kali manja dan kekanakan.
Annisa memutar bola mata malas mendengar ucapan suaminya. "Pasti Mas lebih banyak ngabisin waktu di luar dan ninggalin Kenzo sama Suster Ika," tudingnya.
Barra menatap sang istri. "Tau dari mana nama susternya Ken?"
Annisa baru menyadari bahwa itu salah bicara dan menjadi salah tingkah. "Em ... aku mau nyari makan.Titip anak-anak." Tanpa menunggu lagi ia langsung keluar dari ruangan itu untuk menghindari pertanyaan suaminya.
Namun sesaat kemudian kembali untuk mengambil dompet dan ponsel. "Ken, Kean ... ibu tinggal dulu se
