53 | Jangan Bertengkar!

1218 Kata

Barra menoleh, memandang sendu pada sang istri yang sedang menatap lurus ke depan di mana kedua anak mereka berada. Ia tahu perjuangannya tidak akan mudah untuk bisa kembali bersama tetapi tekadnya sudah bulat. 'Bagaimanapun caranya aku akan membawa kamu dan putri kita kembali. Apa pun akan aku lakukan meskipun aku harus kembali menjadi pria pemaksa yang egois di mata kamu,' batinnya. "Kean!" panggil Kenzo saat melihat saudarinya membuka mata. Annisa dan Barra yang masih duduk di sofa tetapi saling mendiamkan, segera menghampiri. "Alhamdulillah sayangnya ibu udah bangun," ujar Annisa tersenyum manis pada sang anak. Keandra menatap tiga orang itu kemudian teringat pada kejadian beberapa saat yang lalu sebelum ia tidak ingat apa-apa karena sakit di kepala. Anak perempuan itu kemudian be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN