BAB 17

1145 Kata

"Ini sudah jam makan siang, kita makan dulu ya," ucap Farhan pada akhirnya. Tuh kan, si Farhan dalam keadaan seperti ini sempat-sempat nya ngajak makan siang. Padahal sekarang ia lagi emosi loh, bukan lagi kelaparan. Pintar sekali laki-laki itu mengulur ngulur waktu, dengan kata-kata yang begitu tenang dan menghanyutkan. Oh Tidak, kini ia terjebak dengan laki-laki ini lagi. "Rene enggak laper," ucap Rene, ia mengalihkan pandangannya ke arah jendela. "Tapi ini udah jam makan siang, kita makan di restoran jepang di depan sana. Kamu suka makanan jepang kan," ucap Farhan, ia melirik Rene yang masih merajuk kepadanya. "Rene enggak suka makanan jepang," timpal Rene asal. Farhan menahan tawa, ia masih fokus dengan setir mobilnya, "Owh ya, akrab tapi beda gitu ya, soalnya kata Berta kamu suka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN