"Mbak, ada di mana?" Tanya Frans di balik speakernya. "Mbak ada di kantor lah Frans, kamu ini gimana sih," ucap Rene, karena sang adik mengganggu dirinya bekerja. Tidak biasanya Frans menelponnya siang siang seperti ini. "Mbak, Frans ada di cafe Aroma dekat kantor mbak," ucap Frans. Rene menghentikan aktifitasnya, "Ngapain kamu di sana Frans," "Frans lupa bawa dompet mbak, beneran lupa banget tadi ketinggalan di laci lemari," "Terus kalau ketinggalan, ya kamu balik lagi lah ke rumah," ucap Rene. "Jauh lagi mbak, bolak balik belum lagi macet di jalan," timpal Frans, kembali mencari alasan. "Terus kamu maunya apa?" "Ya, minta uang sama mbak, buat pegangan aja," ucap Frans lagi. Rene menarik nafas, adiknya selalu saja begini. Padahal setiap bulan ia sudah memberi jatah buat jajan adi