Tatang terpana, melihat penampilan Ajeng. Gaun putih itu sepertinya emang tercipta untuk wanita itu. Ia akui bahwa wanita itu sangat cantik. Ada perasaan bergetar di hatinya, ketika wanita tersenyum memandangnya. Jujur senyum Ajeng begitu manis, selalu terlihat menarik di matanya. Mata itu bersinar terlihat begitu natural. Rambut panjang hitam, yang di tata senatural mungkin. Laki-laki dewasa seperti dirinya, tidak butuh waktu lama menilai seorang wanita menarik seperti apa. Wanita tidak perlu repot-repot memakai bulu mata lentik anti badai. Tapi cukup lewat pancaran mata ia dapat menilai, karena mata adalah jendela jiwa. Dengan mata ia bisa melihat personality, yang di miliki oleh seorang wanita. Wanita cantik itu tidak harus putih, tapi ia selalu suka, jika seorang wanita merawat kulit