Chapter 46 : Dejavu

1754 Kata

Nino menjulurkan kepalanya melihat kemacetan di depan. Abi benar karena cuaca kemacetan kembali terjadi sedangkan Soraya tidak menjawab panggilannya pesan pun tidak. "Bos, sebentar." Angga keluar mengikuti kerumunan di depan sana. Penasaran apa yang terjadi Nino meraih payung hitamnya ikut lalu keluar siapa tau ada yang butuh bantuan kan gak ada yang tau. "Angga, ada apa?" tanya Nino menepuk pundak Angga. Lelaki itu berbalik. "Bos ngapain?" "Ck, di depan ada apa?" tanya lagi mengabaikan tatapan terkejut dari orang kepercayaannya. "Ah itu, katanya ada mobil berhenti mendadak, mereka juga gak bisa membuka paksa mobil soalnya orang pingsan takut… " belum selesai Angga menjelaskan situasi di depan Nino lebih dulu menerobos orang-orang. Mau tidak mau Angga mengikuti sang bos. Tidak memun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN