Di sisi lain Sintia terlempar ke sofa setelah mendapat dorongan dari Faizal. Gadis itu menunduk terisak, air matanya sejak tadi tak bisa lagi ia tahan. Faizal mondar-mandir di depan Sintia yang tengah berusaha menenangkan diri untuk bisa menjelaskan bagaimana semuanya bisa terjadi. "Kamu membuat bunda kecewa lagi Tia, gimana sama ayah. Bagaimana perasaan beliau kalau putri kesayangannya kembali seperti dulu lagi. Apa yang harus abang lakukan dan katakan padanya nanti, APA!?" bentak Faizal berdiri tepat di hadapan Sintia dan berkacak pinggang. Tak lama kemudian kakinya mundur beberapa langkah lalu terduduk mengepalkan tangan. "Abang gagal lagi menjalankan perintah ayah buat jagain kamu. Abang macam apa aku ini hiks… " Sintia menggeleng cepat merosot kebawah merangkak ke arah Faizal, meme