36. A Dream

3135 Kata

Bima pun tersenyum miring seraya ia tatap tajam wajah penuh amarah Bima."Okkay. Antek-anteknya si, Barra, ini udah mulai beraksi ternyata. Heh, bodoh! Lo itu gak tahu ya caranya hormatin perempuan?! Gak usah lo hina,Olivia, hanya untuk lo bela laki-laki hina yang gak berarti macam si, Barra, itu!" Makinya yang tentunya cukup menyulut emosi Bima juga Bayu. Yang kini hampir saja beralih Bayu yang hendak meninju wajah Darren, namun Bima menepiskan tangannya dan menatapnya nanar juga menggeleng pelan. "Jangan lo bikin tangan lo capek cuma karena lo emosi sama si the real loser ini, Bay. Biarin aja dia mau ngomong apa. Dan gue juga cuma mau meringatin satu hal sama lo, Dar. Mending lo ajarin aja cewek lo biar jadi cewek yang lebih anggun. Gak terus-terusan berusaha ngejar cowok yang jelas-jel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN