"Nona Maudy tidak mungkin melakukan itu," ujar Tedy, suaranya tenang namun sarat dengan keyakinan, ketika ia mendengar cerita dari Troy. Pria itu datang menemuinya ingin berbagi kegundahan yang menghantui pikirannya. "Aku juga berpikir begitu," jawab Troy perlahan, matanya menatap lurus ke arah Tedy, berusaha menangkap kejujuran di balik kata-katanya. Tedy menghela napas panjang, mengumpulkan kata-kata sebelum melanjutkan, "Aku tahu bagaimana sepak terjang Nona Maudy. Dia bukan orang jahat, Troy. Dia adalah seorang sekretaris yang sangat hebat, setia, dan penuh tanggung jawab." Troy, dengan tatapan yang tak lagi sekadar penasaran tapi kini penuh selidik, bertanya, "Dan apa tujuanmu melindungi Nona Maudy? Apa yang sebenarnya kau inginkan darinya?" Tedy tersenyum kecil, sejenak menunduk