Putra Sulung Nyonya Ratih

1002 Kata
Karena terlalu bahagia, Ratu segera pergi ke Cafe tempat nya bekerja selama ini, Ratu sudah memutuskan untuk memilih pekerjaan menjadi pembantu rumah tangga di keluarga Atmaja. Ratu langsung mengundurkan diri nya, Andre yang sangat menyukai Ratu tentu saja merasa sedih dengan keputusan Ratu. Andre melihat senyuman Ratu yang begitu merekah, hati nya sangat sedih karena tidak dapat melihat wajah Ratu yang cantik lagi setiap hari. "Ratu, kamu memang akan resign dari Cafe ini?" tanya Andre dengan sedikit wajah nya yang tertekuk. "Iya mas Andre, aku menemukan pekerjaan baru," jawab Ratu dengan sedikit tersenyum. "Iya nih, sekarang Ratu gaji nya jauh lebih besar, bisa dong traktir kita," sahut Desi yang langsung memeluk Ratu. "Tentu saja Desi, aku pasti akan mentraktir mu," ucap Ratu yang kembali memeluk Desi. Sedangkan Rita yang sangat bahagia karena Ratu kini tidak bekerja lagi di cafe, Rita hanya bisa senyum sendiri di balik meja kasir. Ratu permisi dan berpamitan kepada semua rekan kerja nya di cafe, Andre yang masih sangat sedih hanya bisa menggenggam tangan Ratu sangat lama ketika Ratu menjabat tangan nya. Ratu hanya bisa menelan saliva nya lalu menarik tangan nya dengan segera. "Aku pergi, kalian semangat ya kerja nya." ucap Ratu sebelum meninggal kan cafe itu. Ratu yang sangat bahagia pun membeli beberapa makanan yang akan di santap nya bersama adik dan juga Sri, Ratu pun langsung bergegas pulang ke rumahnya. "Assalamu'alaikum," panggil Ratu sambil mengetuk pintu. "Waalaikumsalam." jawab Sri dan Rama dari dalam rumah. Sri membuka kan pintu, Sri dan Rama sedang menonton televisi sangat bahagia ketika melihat Ratu menenteng makanan di tangan nya. "Kak Ratu, apa yang kakak bawa?" tanya Rama dengan wajah nya yang begitu senang. Ratu langsung membuka semua isi di dalam plastik, Ratu mengeluarkan martabak coklat dengan minuman coklat. "Wah, ini kesukaan ku kak," teriak Rama yang kegirangan. Ratu sangat bahagia melihat adik nya yang bisa begitu bahagia. "Ini kak Sri, silahkan di makan kak," ucap Ratu lalu memberikan martabak dan juga minuman coklat itu. "Kamu gak kerja?" tanya Sri. "Aku sudah gak kerja di cafe kak, aku mulai besok bekerja menjadi pembantu rumah tangga di rumah orang kaya, gaji nya lumayan kak Sri, gaji kak Sri juga akan aku tambah," senyum Ratu begitu lebar bila mengingat gaji nya di rumah keluarga Atmaja. Sri ikut tersenyum dan bahagia, bagaimana pun Sri pasti merasa senang karena gaji nya akan di tambah oleh Ratu. "Syukur la Ratu, semoga pekerjaan baru mu lebih baik dan bisa betah ya dek," gumam Sri sambil memegang pundak Ratu. "Iya kak." jawab Ratu dengan senyuman lebar nya. Mereka bertiga menikmati semua makanan dengan hati yang bahagia. *** Pagi ini Ratu sudah bersiap siap untuk berangkat ke rumah keluarga Atmaja, Ratu pun kali ini pergi menaiki angkutan umum, karena ongkosnya jauh lebih murah di banding ojek online. Ratu langsung menekan bel yang ada di samping pagar rumah mewah itu, Satpam yang sudah mengenali dirinya pun langsung mempersilahkan Ratu untuk masuk. "Wah, selamat bekerja ya Neng, " ucap Satpam kepada Ratu. "Iya Pak, terima kasih." Jawab Ratu kembali tersenyum ke arah Satpam. Ratu langsung menemui nyonya Rumah itu, yaitu Nyonya Ratih. Ratih cukup senang melihat kehadiran Ratu yang tepat waktu, Ratih dengan semangat memperkenalkan semua pembantu di rumah ini yang berjumlah Enam orang, dan Ratu adalah pembantu yang ke tujuh. Ratih menyuruh Ratu untuk mengganti pakaian nya dengan pakaian maid, agar pakaian Ratu tidak kotor saat membersihkan ataupun melakukan pekerjaan rumah. Lala dan Lulu berlarian menuruni anak tangga. "Mama, mas Raja jadikan pulang hari ini?" tanya Lulu yang sudah mendaratkan p****t nya di kursi makan. "Iya sayang, mungkin malam Mas Raja tiba di rumah," jawab Ratih. Lala yang melihat Ratu dengan pakaian maid berdiri di samping Ratih. "Dia bekerja hari ini ma?" tanya Lala melihat Ratu dari atas ke bawah. "Iya sayang." ucap Ratih. "Cantik juga nih anak, tubuhnya tinggi, kulit nya putih, wajahnya juga sangat bersih dan cantik natural." batin Lala ketika melihat penampilan Ratu dengan pakaian maid. Sedangkan Ratu hanya menundukkan wajahnya. "Ya sudah kalian sarapan dan segera berangkat ke sekolah, mama mau memberitahu kan pekerjaan Ratu di rumah kita," ucap Ratih dan berlalu meninggalkan kedua putrinya, sedangkan Ratu mengikuti langkah Ratih yang sudah menaiki tangga. "Ratu, nama mereka Lala dan Lulu, saya juga memiliki seorang putra, namanya adalah Raja, hari ini dia akan kembali dari Amerika, hari ini kamu bersihkan kamar Raja ya," pinta Ratih. "Baik Nyonya." ucap Ratu. Ratu hanya mengikuti langkah Ratih hingga sampai ke depan sebuah kamar, Ratih membuka kamar itu, kamar seorang pria yang di d******i dengan warna abu-abu dan interior kamar sangat terlihat maskulin. "Ini kamar Raja, putra sulungku itu sudah berusia 25 tahun, dia harus terus bekerja karena menggantikan almarhum suamiku yang sudah meninggal dua tahun lalu." ucap Ratih. "Iya nyonya." jawab Ratu. "Yasudah masuk lah dan bersihkan kamar nya ya." senyum Ratih begitu merekah melihat Ratu. Ratih langsung ke luar dari kamar itu, sedang kan Ratu masuk perlahan lahan memasuki kamar itu. Ratu melihat foto seorang pria yang ada di atas ranjang berukuran king size itu. Foto seorang pria yang sangat tampan, tubuh atletis, rahang tegas, hidung mancung dan bibir yang cukup tebal, potongan rambut nya juga seperti oppa Korea yang sering di tonton oleh Ratu. "Wah, tampan nya," ucap Ratu pada dirinya sendiri sambil tersenyum. Ratu yang mulai sadar langsung memukul kepalanya dengan tangan nya. "Apa yang aku pikir kan?" ucap nya sambil tersenyum. Baru kali ini Ratu merasakan sesuatu ketika melihat seorang pria, padahal melihat nya baru dari foto saja. Ratu langsung meraih kemoceng di balik tubuhnya, dan mulai membersihkan semua debu yang menempel di meja. Ratu kembali melihat sebuah foto yang menunjukkan seorang pria dan wanita yang saling berpelukan, foto pria yang ada di atas ranjang dan seorang wanita yang Ratu ketahui adalah model yang sangat terkenal bahkan di seluruh penjuru dunia. "Wah, ini kan Anya Alexandra model yang cantik banget itu, ternyata anaknya nyonya Ratih pacar nya, kenapa gak pernah di publish ke media ya?" ucap Ratu kembali pada dirinya. Ratu kembali meletakkan foto itu di meja nakas di samping ranjang, Ratu kembali membersihkan kamar itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN