Pagi ini, aku memutuskan bolos kuliah. Aku membantu Mama membersihkan apartemen kami. Meski hampir semua perabotan ditutup kain dan sebagian lagi berada di dalam dus, tapi tetap saja berdebu dan kotor. Rasa lelah pun melanda setelah hampir setengah hari aku membersihkan semuanya. Aku dan Mama berbagi tugas setelahnya. Mama membeli makan siang di kantin di lantai dasar, sedangkan aku menata perabotan yang sudah kubersihkan. Tugasku hampir selesai ketika kudengar pintu berderit. Aku masih berdiri di depan rak portable plastik di samping jendela sambil meletakkan buku-buku pelajaranku di sana. Tanpa menoleh dan kupikir itu adalah Mama, aku bertanya, “Kok cepet banget, sih, Ma?”
“Hello, Baby.” Suara tidak asing menyapa telinga dan dalam waktu yang bersamaan tangan kuat yang sedikit berbulu m
