Zaki terbengong-bengong tangannya bergetar memegang testpack dari Adelia. Dia sudah tau istri hamil, tetap saja ini masih sangat mengejutkan. Kok respon nya gitu ya? "Hu-hubby… kamu," Zaki tidak tahu kapan air matanya jatuh, tahu-tahu saja sudah luruh dan basah di kedua pipinya. Begitu terharu, sangat berbeda saat dia memeriksa Adelia kemarin masih bisa ia tahan. "Dee… Adelia, i-ini be-beneran? Serius? Huaaa… akhirnya jam jam-anku berhasil juga. Bubby, ak…huueek. Maaf bubby!" "Aduh, hubby." Adelia bingung mau seneng apa mau sedih melihat Zaki sedikit kelihatan capek bolak balik. Zaki kembali berlari ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya. Adelia memijat tengkuk leher Zaki, ada enaknya sih bukan dia yang sakit atas kehamilan nya kali ini. Tetapi tetap saja kasihan suaminya jadi ngga