"Nona yakin bisa menangani kasus ini?" Tanya Nindya dan mendapat lirikan dari Zaidan. "Saya tidak mungkin berkata tidak bisa sebelum melakukannya. Saya bukan orang seperti itu." Jawab Adelia tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas di tangannya. Zaidan mengulum bibir menahan senyum meraih cup coffee miliknya lalu melihat ke arah lain. Seperti yang dia prediksi Adelia tidak akan mundur hanya karena berkasnya terlihat menyeramkan bagi orang lain karena harus berurusan dengan orang penting. "Dirga, jadwalkan pertemuan kami." Adelia memberikan berkasnya pada Dirga, setelah ia pelajari ini memang sedikit berbahaya untuk karirnya. "Baik nona." Dirga pun beranjak tak lupa membawa minuman nya dan berlalu menjauh dari kantin kantor. "Beritahu informasi yang belum kau rangkum pada Dirga." "