Rencana

1662 Kata

Hari yang cerah dimulai, matahari yang terang membuat segalanya terlihat merah. Ada yang memulai harinya dengan santai, dan ada yang memulai harinya dengan semangat. Seperti kicauan burung di luar rumah besar nan megah milik Elvano membangunkan penghuni, nampak sang nyonya rumah tengah sibuk bersama di dapur menemani para pelayan dan juga Bu Suci. "Mbak Laras, Mbak Selvi kapan datang? Keenakan tuh orang liburnya." Laras sebagai kepala pelayan di bantu Selvi pun tertawa mendengar candaan Abi. "Sabar Bu, namanya juga libur sekali lima tahun ya gimana." "Ngeledek saya kamu?" "Enggak ihhh, sensitif deh." "Ish. Nining, panggilin anak-anak turun sekarang." "Baik Bu." "Bu, kenapa kok diem aja? Masih canggung ya disini?" Tanya Laras pada Bu Suci. "Ah, sedikit mbak." cicit Bu Suci melem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN