KABAR BAIK

1905 Kata

Abi mengecup punggung tangan Adelio. Putranya masih terlelap terlalu merindukan Keysha sampai membuka mata saja tak mampu. "Mas, kali ini aku capek. Maaf, aku nggak bisa lagi buat kuat melihat anak-anak kita." Elvano menggeleng cepat. Merangkul Abi dari belakang berbisik, "Bertahan sayang, mas mohon. Kamu selalu semangatin mas. Kalau begini, mas jadi nggak tau harus melakukan apa." Abi berbalik memeluk Elvano, menangis dalam pelukan suaminya. "Kamu boleh istirahat gapapa, mas tidak akan marah selama kamu di sini sama mas." Ini yang Elvano dan anak-anaknya takutkan, ketika kesabaran punggung keluarga telah hilang dunia mereka sedang tidak baik-baik saja. "Ayo, ikut mas. Biar anak-anak jagain Abang sebentar." Elvano mengirim pesan di grup keluarga, meminta mereka masuk. Sementara dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN