Jangan tanyakan hati, sudah pasti merasa bodoh tak berdaya ketika semesta kembali bermain cantik. Terlalu mengagumkan sosok Adelio di hadapan Galen, lelaki itu kembali bermain tangan pada Keysha. Tidak peduli seluruh tubuhnya sakit terasa remuk, lebam di mana-mana, Keysha hanya terdiam membiarkan Galen mengobati lukanya dalam diam pula. Kali ini Galen sepenuhnya sadar, tidak seperti sebelumnya seolah melupakan apa yang telah diperbuat. 'Lee, bagaimana kabarmu? Boleh tidak aku nyerah sekarang. Sakit Lee, sakit banget. Aku udah nggak bisa nahan lagi, Lee. Aku … aku, sakit.' hati Keysha menangis, namun air matanya tak lagi keluar. Jika pada akhirnya ia menyerah, percayalah ia pernah mati-matian tak ingin kalah oleh keadaan. Jika bertanya, apakah ia takut kehilangan lagi? Ia akan menjawa