Tubuh Adelia kini tertidur lelap dalam dekapan Zaki, dekapan kali ini rasanya lebih nyaman dan hangat lebih tenang dari sebelumnya.
Dekapan yang ia dapat dari Abi dan Elvano, dekapan yang selalu anak-anak nya dapatkan di masa-masa tersulit rasanya Adelia sedang memeluk mereka.
Adelia perlahan tidurnya mulai terganggu, menyadari seseorang sedari tadi tak henti-henti memandangnya tanpa kedip.
Berkedip pun rasanya tak ingin, takut Adelia menghilang dalam sekali kedipan.
Perlahan kelopak mata sayu membalas tatapan pria tampak yang tangannya yang kini masih melingkar pada pinggang kecil nya.
"Selamat malam sayang." Secara hati-hati jemari Zaki menjelajahi setiap garis wajah cantik itu.
Pucat dan kurus, sama seperti nya. Jodoh, nggak kemana.
Masih tidak percaya Adelia benar-benar berada d
