Deon tampak mengusap tengkuknya, wajahnya sedikit gusar untuk mengutarakan sesuatu, ya dia memang sangat gusar dan lebih tepatnya rasanya dia tidak terlalu suka ini akhirnya terjadi. “Menurut pemeriksaan saya kepada Lila pagi tadi, sepertinya Lila sudah mengandung tapi kita butuh pemeriksaan lebih lanjut.” Wilma yang sedang begitu kalut sebab kondisi nenek yang parah merasa sedikit di sirami kebahagiaan, ia menutup mulutnya seakan tidak yakin. “Lila sudah mengandung?” Akhirnya kabar baik itu ia dapatkan, sudah lama sekali selama bertahun-tahun Wilma dan seluruh anggota keluarga menginginkan kehadiran seorang bayi di rumah mereka. Arshangga di sana yang mendengar lewat panggilan telepon yang masih tersambung itu juga begitu terkesiap. Ia diam tidak bergeming sesuatu terasa memenuh